Jumat, 25 April, 2025

Menemui Jalan Buntu, Pengamat Nilai Konflik Jokowi dan Megawati Sulit untuk Dipulihkan

TajukNasional Hubungan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dinilai semakin kompleks dan sulit untuk dipulihkan.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai bahwa konflik keduanya begitu mendalam hingga sulit ditemukan solusinya.

“Konflik keduanya sepertinya sangat dalam yang nyaris tak ada obatnya. Apalagi keduanya sempat bersama puluhan tahun dan kemudian berakhir tragis,” ujar Adi, Selasa (1/4).

Menurut Adi, mencari jalan tengah untuk mendamaikan Jokowi dan Megawati secara politik bukan perkara mudah. Ia menilai setiap upaya yang dilakukan tampak menemui jalan buntu.

“Secara politik memang rumit mencari solusi bagaimana keduanya bisa rujuk kembali. Upaya mendamaikan Jokowi dan Mega terlihat membentur tembok,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Meski demikian, Presiden RI Prabowo Subianto tampak terus berusaha untuk memperbaiki hubungan keduanya.

Salah satu cara yang ditempuh Prabowo adalah dengan mengundang mereka dalam berbagai acara kenegaraan.

“Misalnya dalam acara penting seperti launching Danantara, Prabowo mengundang semua mantan presiden. Itu artinya, bagi Prabowo, momen kebangsaan menjadi ajang untuk menyatukan para elite yang selama ini memiliki sumbatan politik,” jelas Adi.

Namun, hingga kini, upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil. Megawati dan Jokowi masih belum terlihat bersama dalam satu forum setelah Pilpres 2025, menandakan hubungan keduanya belum menemukan titik terang.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini