TajukNasional Pemerintah Indonesia akan kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar pada Kamis (3/4).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, berharap pengiriman bantuan ini dapat dilepas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan bisa dilepas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Suharyanto dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/).
Menurut Suharyanto, dua pesawat akan diberangkatkan ke Myanmar. Satu pesawat Garuda 747-800 akan membawa 16 personel delegasi resmi yang dipimpin oleh Menko PMK, serta perwakilan dari BNPB, TNI, dan Polri.
Sementara itu, satu pesawat kargo akan mengangkut bantuan logistik yang sangat dibutuhkan oleh para korban.
Ia menegaskan bahwa bantuan dari Indonesia merupakan yang paling lengkap dibandingkan dengan negara lain.
Bantuan tersebut mencakup tim pencarian dan pertolongan (SAR), tim kesehatan, serta logistik penting bagi masyarakat terdampak gempa.
“Sejauh ini, baru Indonesia yang mengirimkan bantuan selengkap ini,” klaim Suharyanto.
Gempa bumi bermagnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3), menewaskan setidaknya 2.056 orang hingga Senin (31/3). Lebih dari 3.900 orang terluka, sementara 270 lainnya masih hilang.
Indonesia telah mengirimkan bantuan sebelumnya melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI.
Pemerintah berharap pengiriman bantuan tambahan ini dapat meringankan penderitaan warga Myanmar yang terdampak bencana.
“Kita patut bangga bahwa Indonesia sangat peduli terhadap negara lain yang sedang mengalami musibah,” pungkas Suharyanto.
