TAJUKNASIONAL.COM – Kebakaran hebat melanda Kapal Motor (KM) Barcelona VA saat berlayar di perairan timur Pulau Talise, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025).
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.00 WITA ketika KM Barcelona VA sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud menuju Manado.
Akibat keterbatasan fasilitas keselamatan di kapal, banyak dari 280 penumpang dan 15 awak kapal yang terpaksa melompat ke laut tanpa pelampung.
Baca Juga: Tiga Jenazah Korban KM Barcelona V A Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Sulut
Kepala Kantor Basarnas Manado, Mexianus Bekabel, menyampaikan bahwa lima korban tewas terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki.
Operator Kapal Laut Besar di Manado
Di balik tragedi ini, terungkap bahwa kapal tersebut dimiliki oleh PT Surya Pacific Indonesia (SPI), sebuah perusahaan pelayaran besar yang berbasis di Kota Manado.
Selain KM Barcelona VA, perusahaan ini juga mengoperasikan armada kapal penumpang lainnya, seperti Barcelona 1, Barcelona II, Barcelona IIIA, dan KM Venecian, yang melayani rute dari Sanana hingga Buano di wilayah Maluku.
Menurut data dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Kemenhub, KM Barcelona VA memiliki spesifikasi teknis panjang 66,82 meter, lebar 9 meter, dan dalam 2,9 meter, dengan kapasitas 1.106 gross tonnage (GT).
Baca Juga: KM Barcelona V Terbakar, Kemenhub Gerak Cepat Kerahkan Tim Evakuasi untuk Selamatkan Korban
Kapal ini dibuat pada tahun 2020 dan memiliki bobot isi bersih sebesar 518 ton, serta tercatat dalam nomor pendaftaran 2021 KKb Nomor 1918/L.
Sementara itu, laman resmi Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Ambon Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa salah satu pengurus PT Surya Pacific Indonesia bernama Hansje, yang juga tercatat sebagai pemilik kapal Barcelona 1.