TajukNasional Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, mengungkapkan keyakinannya bahwa tidak akan ada pertemuan, apalagi rekonsiliasi, antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Guntur menyampaikan pandangannya ini menyusul pernyataan Jokowi saat menghadiri acara buka bersama di NasDem Tower, Jumat (21/3).
Dalam kesempatan itu, Jokowi, yang didampingi oleh Puan Maharani, menyebut bahwa pertemuannya dengan Megawati bukanlah hal yang mustahil.
“Jokowi sudah berkali-kali membohongi Ibu Megawati. Jadi, tidak mungkin ada pertemuan itu apalagi rekonsiliasi,” kata Guntur saat dihubungi, Sabtu (22/3).
Menurut Guntur, Jokowi saat ini sudah tidak lagi berstatus sebagai kader PDIP, karena ia sudah dipecat dari partai tersebut.
Pemecatan ini, lanjut Guntur, disebabkan oleh pelanggaran terhadap konstitusi, perusakan terhadap demokrasi, dan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Guntur juga menyatakan bahwa Jokowi telah melakukan pengkhianatan terhadap perintah Ketua Umum PDIP.
“Jika soal pemecatan, partai memiliki mekanisme sendiri di AD/ART. Ibu Megawati mengajari kita untuk taat pada AD/ART partai,” jelasnya.
Dia menambahkan, Jokowi dianggap sebagai sosok yang “berdarah dingin,” yang menurutnya terbukti dari sikap dan pernyataannya yang terus berbohong, meskipun telah berulang kali berkhianat kepada Megawati.
“Jokowi itu berdarah dingin, sudah terbukti berkhianat kepada Ibu Megawati, tetapi masih bilang hubungan mereka akan baik-baik saja,” ujar Guntur.
Sebelumnya, Jokowi sempat mengatakan bahwa ia belum merencanakan pertemuan dengan Megawati, namun ia yakin hubungan mereka ke depan akan membaik.
“Ya belum, tapi akan, ke depan saya kira akan baik-baik saja,” ujar Jokowi.