TajukNasional Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Cibubur memberikan klarifikasi terkait tudingan yang dilontarkan Andre Rosiade, mertua Pratama Arhan, yang menyebut ada pemain Timnas Indonesia berpura-pura cedera.
RS Mitra Keluarga Cibubur, yang merupakan official medical partner Timnas Indonesia, menegaskan komitmennya terhadap kerahasiaan rekam medis sesuai dengan peraturan internal dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
“Setiap informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement atau NDA yang ketat,” demikian pernyataan resmi RS Mitra Keluarga Cibubur.
Pihak rumah sakit juga memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat wajib menghormati dan melindungi kerahasiaan informasi medis.
“Kami memastikan bahwa pernyataan atau informasi medis tidak kami berikan di luar pihak yang sudah disepakati dalam NDA,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Andre Rosiade menuduh ada pemain Timnas Indonesia yang pura-pura cedera dan menantang pengecekan hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RS Mitra Keluarga Cibubur.
Tuduhan tersebut mencuat setelah Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 1-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3).
Melalui akun Instagramnya, @andre_rosiade, Andre memberikan selamat kepada Ketua PSSI Erick Thohir atas kemenangan tersebut.
Ia juga memuji penampilan Rizky Ridho yang tampil solid di lini belakang Timnas Indonesia.
“Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia,” tulis Andre.
Andre juga menyebut bahwa Indonesia tidak membutuhkan pemain yang berpura-pura cedera, meskipun ia tidak menyebutkan nama secara spesifik. Klarifikasi dari RS Mitra Keluarga Cibubur menegaskan bahwa kerahasiaan medis tetap menjadi prioritas utama.
