TajukNasional Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Februari 2025 mencapai Rp31,2 triliun atau setara 0,13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Pegiat media sosial yang juga seorang dokter, Tifauzia Tyassumah atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, menuding Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai penyebab utama kondisi ini.
“Yang bikin APBN defisit Rp31,2 triliun siapa? Ya Jokowi lah,” ujar Dokter Tifa melalui akun media sosial X pribadinya, sebagaimana dikutip pada Sabtu (15/3).
Tak hanya soal defisit APBN, Dokter Tifa juga menyoroti lonjakan utang negara yang menurutnya meningkat drastis selama kepemimpinan Jokowi.
Ia menyebutkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, utang Indonesia membengkak hingga Rp8.000 triliun.
Hal ini berdampak pada kewajiban pembayaran cicilan yang diperkirakan mencapai Rp500 triliun pada 2025.
Selain itu, Dokter Tifa menyinggung dugaan kasus korupsi yang terjadi di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Timah, Pertamina, dan PLN, yang menurutnya terjadi selama pemerintahan Jokowi.
“Korupsi ribuan triliun di PT Timah, Pertamina, PLN, dan lainnya dilakukan di zaman siapa? Ya Jokowi lah,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Dokter Tifa juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak bisa disalahkan atas berbagai permasalahan ekonomi yang terjadi saat ini.
“Beliau (Prabowo Subianto) kan sampai hari ini so far so good,” ujarnya.
Pernyataan Dokter Tifa ini menambah perdebatan publik mengenai kondisi perekonomian Indonesia dan kebijakan pemerintahan sebelumnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait atas tudingan tersebut.
