Minggu, 1 Juni, 2025

Bantah Sebagai Pemulung Amunisi, Agus Setiawan: Kami Kuli Bukan Pemulung

TAJUKNASIONAL.COM – Agus Setiawan, warga setempat yang juga kakak kandung salah satu korban tewas dalam ledakan amunisi, Rustiawan, angkat bicara. Baginya, tudingan bahwa warga mendekat ke area peledakan demi berburu besi bekas tak hanya menyakitkan—tetapi menyesatkan.

“Kami kuli, bukan pemulung. Kami bekerja, dan kami diupah,” tegas Agus.

Menurut Agus, para warga yang menjadi korban dalam tragedi itu bekerja resmi, membantu membuka peluru kecil dan selongsong yang akan dimusnahkan, dengan bayaran Rp150 ribu per hari. Pekerjaan mereka dilakukan selama sekitar dua belas hari, bersama pihak militer dalam kegiatan rutin pemusnahan amunisi yang tak layak pakai.

Baca Juga: “Saya Jalan Seperti Melayang”: Kesaksian Ilmansyah, Korban Selamat dari Ledakan Maut Amunisi TNI di Garut

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini