TajukNasional Wakil Ketua Komisi VII DPR, Rahayu Saraswati, atau akrab disapa Sara, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memanggil Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, untuk membahas permasalahan yang tengah melanda industri tekstil di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Sara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/10), setelah kabar mengenai kebangkrutan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menjadi sorotan publik.
Sara mengakui bahwa industri tekstil saat ini menghadapi berbagai tantangan serius.
“Kami di Komisi VII akan segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Menteri Perindustrian untuk ikut serta menyelesaikan permasalahan,” ujarnya.
Ia juga merinci dampak dari krisis ini, terutama terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan tekstil terhadap ribuan karyawan.
“Ini tentunya menyangkut nasib ribuan, bahkan puluhan ribu rakyat Indonesia,” tambahnya.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto juga memperhatikan persoalan yang dihadapi industri tekstil, dan telah mendorong kabinet Merah Putih untuk bekerja sama dalam mencari solusi.
“Kita perlu membangun semangat gotong royong dan mengesampingkan ego sektoral agar para menteri dapat berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah ini,” ungkap Sara.
Sebelumnya, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa ekspor industri tekstil dan pakaian mengalami penurunan signifikan.
Dalam sambutannya di pameran ‘Hari Batik Nasional x Industrial Festival 2024’, ia menyebutkan bahwa ekspor sektor ini mengalami kontraksi 5,56 persen di triwulan pertama dan 4,12 persen di triwulan kedua tahun 2024.
“Tahun ini menjadi tahun yang berat bagi industri tekstil dan pakaian jadi nasional,” pungkasnya.
Langkah Komisi VII DPR untuk memanggil Menperin diharapkan dapat membuka jalan untuk menemukan solusi atas krisis yang sedang dihadapi industri tekstil Indonesia.
