Minggu, 14 Desember, 2025

Kolaborasi Jaga Mangrove dan Tambak Udang: 458 Ribu Benur Ditebar di Desa Dabong Lewat Program Silvofishery

Melalui langkah ini, Desa Dabong diharapkan menjadi contoh bagaimana pembangunan ekonomi masyarakat dapat berjalan seiring dengan upaya konservasi lingkungan dalam satu ekosistem yang berkelanjutan.

Baca Juga: DPR Dorong Pengelolaan 12,5 Juta Hektare Hutan Kaltim Secara Terpadu dan Berkelanjutan

Dalam wawancara eksklusif, CEO Carbon Ethics, Bimo Soewadji, menegaskan pentingnya pelaksanaan program ini.

“Kami dari Carbon Ethics sangat senang karena berhasil mencapai timeline yang sudah direncanakan, yaitu melakukan penebaran benur udang vaname di tiga tambak program. Dalam 3 sampai 4 bulan ke depan, kita akan melihat hasil dari pelaksanaan program ini,” ujar Bimo pada pada Selasa, 16 September 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Desa Dabong masuk dalam buffer zone Delta Kapuas Project, sehingga jika pelaksanaan program berjalan baik, model ini akan direplikasi ke petambak lain.

“Skemanya adalah bagi hasil, dan yang paling penting, program ini bisa membantu masyarakat dalam hal pendanaan, khususnya modal awal untuk perbaikan tambak serta penyediaan benur. Harapan kami, pelaksanaan program ini sukses sehingga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar maupun pemerintah, serta dapat diperluas ke tambak-tambak lainnya,” tambahnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini