TAJUKNASIONAL – Serial Bidaah yang belakangan viral di Malaysia dan Indonesia ternyata terinspirasi dari kisah nyata.
Hal ini diungkap langsung oleh kreator sekaligus penulisnya, Erma Fatima. Aktris senior Malaysia itu menyebut Bidaah sebagai refleksi atas berbagai kasus penyimpangan dalam komunitas keagamaan yang ia temukan di masyarakat.
“Cerita ini terinspirasi dari kasus-kasus nyata yang pernah saya baca di berita,” ujar Erma dalam jumpa media di Kuala Lumpur, Maret 2025, seperti dikutip The Star. Ia menekankan bahwa serial ini adalah kritik terhadap praktik penyalahgunaan agama untuk keuntungan pribadi.
Serial ini mengikuti kisah sebuah sekte sesat yang dipimpin oleh sosok yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Di dalamnya digambarkan berbagai praktik manipulatif, termasuk kekerasan dan pelecehan seksual oleh sang pemimpin terhadap pengikutnya.
Konten yang dianggap sensitif membuat Bidaah menuai pro dan kontra. Sejumlah adegan dinilai kontroversial oleh sebagian kalangan, bahkan dituduh melecehkan ulama dan Islam. Namun Erma menolak anggapan tersebut. “Saya tidak berniat menjatuhkan agama. Saya sendiri muslim dan menghormati para ulama,” tegasnya.
Menurut Erma, Bidaah justru bertujuan untuk menyadarkan publik mengenai realita sosial yang selama ini sering diabaikan. Ia ingin menggunakan cerita sebagai cermin agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap penyimpangan berkedok agama.
Serial yang tayang di platform Viu sejak 6 Maret 2025 ini juga memecahkan rekor dengan raihan lebih dari 2,5 miliar tayangan hingga awal April. Bidaah menjadi drama nomor satu di Viu Malaysia dan Indonesia, dan ramai diperbincangkan di media sosial.