TAJUKNASIONAL.COM – Rayyan Abdul Karim Ardianto, atlet muda panahan berkuda asal Indonesia berusia 14 tahun, kembali mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
Ia berhasil meraih medali emas dalam ajang International Horseback Archery Championship 2025 yang digelar di Pomaz, Hungaria, pada 1–3 Agustus 2025.
Tergabung dalam tim Wening Academy Student, Rayyan berlaga di kategori Stars: HA4–HA6 Junior kelas Tower 90, dan tampil impresif sejak hari pertama kompetisi.
Dengan menunggangi kuda bernama Hucul, Rayyan mencatatkan waktu 14,1 detik dan meraih total 121,5 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Max Brodie-Greer asal Inggris Raya, yang hanya mampu mengumpulkan 105,03 poin dengan kudanya, Tüzes.
Dominasi Rayyan sejak awal menunjukkan kualitasnya sebagai atlet muda berbakat yang telah memiliki kematangan teknis dan mental dalam bertanding di level dunia.
Tak hanya Rayyan, Indonesia juga menurunkan Arsa Wening Arrosyad dalam kejuaraan tersebut.
Arsa tampil di kategori 4 Stars: HA7–HA10 kelas Tower 90, menandai semakin luasnya representasi dan kemampuan atlet panahan berkuda Indonesia dalam ajang global.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga panahan berkuda, yang memiliki akar budaya kuat, mulai menemukan tempatnya di kancah internasional.
Keberhasilan Rayyan dan Arsa membuka peluang besar bagi Indonesia untuk lebih diperhitungkan dalam cabang olahraga tradisional yang menuntut keahlian tinggi ini.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
