Penampilan panggungnya semakin semarak dengan kehadiran 2.400 anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) yang secara serempak melakukan juggling di sisi lapangan.
Sementara itu, jalannya pertandingan sendiri berlangsung ketat. Oxford United tampil dominan sejak peluit awal dibunyikan. Tim yang diasuh Gary Rowett tersebut langsung menekan pertahanan Port FC dengan mengandalkan duet Thomas Mark Harris dan Thomas Snowden di lini serang.
Hasilnya, Oxford membuka keunggulan lewat gol cepat Mark Harris di menit ke-8, memanfaatkan bola liar di kotak penalti. Gol sempat dianulir karena dugaan offside, namun setelah ditinjau melalui VAR, wasit akhirnya mengesahkannya.
Meski Oxford terus menguasai permainan, kejutan datang di menit-menit akhir babak pertama.
Port FC secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Teerasak Poephimai, yang sukses memperdaya kiper Mathew Ingram lewat tembakan lob yang cantik. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Port FC langsung menekan dan berhasil membalikkan keadaan lewat gol cepat dari Brayan Andrea Perea Vargas. Gol tersebut membawa Port FC unggul sementara 2-1 atas Oxford United.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



