TAJUKNASIONAL – Memanaskan motor sebelum digunakan merupakan kebiasaan penting yang dapat menunjang performa mesin tetap optimal.
Meskipun terlihat sepele, proses ini memiliki peran besar dalam menjaga keawetan komponen mesin, terutama dalam hal sirkulasi pelumas.
Ketika motor dinyalakan, oli mulai bersirkulasi dan melumasi seluruh bagian dalam mesin. Proses ini penting untuk mencegah gesekan berlebih saat kendaraan mulai dijalankan.
Selain itu, memanaskan mesin juga membantu mencapai suhu kerja ideal sehingga motor siap digunakan secara maksimal.
Namun, memanaskan motor tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut beberapa tips agar proses memanaskan motor menjadi lebih efektif:
1. Perhatikan Durasi Pemanasan
Durasi pemanasan yang ideal berkisar antara 2 hingga 5 menit. Untuk motor matik, cukup 30 detik hingga maksimal 1 menit. Pemanasan lebih dari 10 menit justru bisa membuang bahan bakar secara sia-sia.
2. Tidak Perlu Digas
Saat memanaskan motor, biarkan mesin dalam kondisi stasioner tanpa perlu menarik gas. Ini cukup untuk membantu oli bersirkulasi secara merata ke seluruh bagian mesin.
3. Fokus Saat Memanaskan Motor
Hindari melakukan aktivitas lain saat memanaskan motor. Waktu yang singkat bisa membuat Anda lupa jika meninggalkannya, berisiko membuat mesin terlalu panas tanpa pengawasan.
4. Hindari Penggunaan Kick Starter Berlebihan
Mengengkol motor atau menggunakan kick starter boleh dilakukan, tetapi jangan berlebihan. Jika terlalu sering, bensin dapat menumpuk di ruang bakar, menyebabkan efek ‘menembak’ dari knalpot saat mesin menyala.
Dengan mengikuti tips ini, motor Anda akan lebih awet dan selalu dalam kondisi prima setiap kali digunakan.
