“Partai politik kok malah sibuk ngurus percintaan artis? Ekonomi makin berat, rakyat butuh solusi, bukan konten pacaran,” tulis akun @DeeN***.
“Enggak ada kerjaan lain kah? Urusin yang penting dong. Masih banyak warga susah,” komentar @Melani***.
Sebagian pengguna juga menuding PAN sengaja memanfaatkan ketenaran Verrell dan Fuji untuk membangun citra partai dan menarik simpati generasi muda yang mengikuti pasangan tersebut di media sosial.
Alih-alih meminta maaf atau menghapus konten, akun PAN merespons komentar kritis tersebut dengan nada santai. Mereka menyebut bahwa Verrell tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR dengan baik, dan tidak pantas dinilai hanya dari unggahan media sosial.
“DPR kerjaannya cinta-cintaan? Elunya aja yang enggak nonton pas Verrell kerja buat masyarakat,” tulis PAN dalam salah satu video responnya.
Sebagai informasi, Verrell Bramasta saat ini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan, olahraga, dan pemuda. Meski sempat diragukan di awal masa jabatannya, Verrell disebut-sebut telah aktif berpartisipasi dalam sejumlah rapat kerja dan kegiatan legislasi.
Popularitas Verrell semakin menjadi sorotan sejak ia menjalin hubungan dengan selebritas dan influencer Fujianti. Kedekatan mereka kerap dipublikasikan lewat media sosial dan sering kali menarik perhatian publik, termasuk dari kalangan politisi maupun media hiburan.
Namun, sebagian kalangan menilai partai politik seperti PAN seharusnya memanfaatkan ruang digital untuk edukasi publik, bukan ikut menyebarluaskan konten yang tidak berkaitan langsung dengan agenda kenegaraan.
Di tengah meningkatnya tantangan ekonomi dan sosial di masyarakat, publik kini lebih kritis terhadap bagaimana partai politik membentuk citra dan menyampaikan pesan. Unggahan ringan seperti soal hubungan selebritas dapat dianggap kurang sensitif terhadap realitas rakyat, jika tidak dibarengi dengan upaya komunikasi politik yang substantif.
“Partai itu dipilih rakyat untuk kerja, bukan untuk jadi akun gosip selebriti,” tulis akun @AdjaiAn***, merangkum kekecewaan banyak netizen.