Secara total selama Januari hingga April 2025, penjualan retail hanya menyentuh angka 267.514 unit, lebih rendah 7,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencatatkan 289.917 unit.
Pada kuartal pertama 2025 (Januari-Maret), performa industri mobil juga melemah. Wholesales tercatat 205.160 unit, turun dari 215.250 unit pada periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan retail menyusut dari 231.027 unit menjadi 210.483 unit.
Baca juga: Sebut Moeldoko dan Luhut Pemain Kendaraan Listrik, Faisal Basri: Subsidi Untuk Diri Sendiri
Lesunya penjualan mobil di awal 2025 ini menandakan tekanan pada daya beli masyarakat dan ketidakpastian pasar yang masih membayangi sektor otomotif nasional.