Meski belum merinci tipe dan jumlah pastinya, banyak yang memprediksi Boeing 777 akan menjadi pilihan utama karena kapasitas dan jangkauannya yang sesuai untuk rute internasional jarak jauh.
Namun, rencana ini juga menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak mengingat kondisi keuangan Garuda Indonesia yang masih mencatatkan kerugian bersih sebesar US$ 69,78 juta (sekitar Rp 1,13 triliun) pada 2024.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI