TAJUKNASIONAL.COM – Aplikasi World App menjadi sorotan publik Indonesia setelah viral karena menawarkan bayaran Rp800.000 bagi siapa pun yang bersedia melakukan pemindaian retina mata.
Tawaran ini menarik perhatian luas, dengan banyak masyarakat tertarik mendapatkan uang secara instan hanya dengan memindai mata mereka menggunakan perangkat canggih bernama Orb.
World App merupakan bagian dari ekosistem digital World yang mencakup World ID, World Coin, dan World Chain.
Melalui teknologi verifikasi biometrik, aplikasi ini mengklaim mampu membedakan manusia asli dari bot—sebuah solusi yang ditawarkan di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI).
Namun, pengumpulan data sensitif seperti pola retina, wajah, tubuh, hingga tanda vital lain menimbulkan kekhawatiran serius terkait privasi.
Kontroversi semakin memanas ketika Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) untuk layanan World Coin dan World ID.
Baca juga:Â Tips Diet Sehat untuk Orang Sibuk agar Tetap Bugar dan Berenergi
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap potensi penyalahgunaan data biometrik masyarakat Indonesia.