TAJUKNASIONAL – Perusahaan otomotif asal Tiongkok, Xpeng, tampil mencuri perhatian dalam gelaran Auto Shanghai 2025 yang digelar pekan ini.
Lewat pameran tersebut, Xpeng menampilkan berbagai terobosan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) sebagai fondasi mobilitas masa depan.
He Xiaopeng, Chairman dan CEO Xpeng, menyebut bahwa pameran ini menandai evolusi strategis perusahaan.
“Lewat AI Tech Tree kami, Xpeng membangun ekosistem inovatif, termasuk baterai AI Supercharging 5C, chip Turing AI, dan robot humanoid IRON,” ujar He.
Salah satu sorotan utama adalah peluncuran Xpeng P7+ Max, varian flagship dengan baterai 5C Supercharging AI. Hanya dalam 10 menit pengisian, jarak tempuh bisa bertambah hingga 420 km.
Total daya jangkau mencapai 685 km, dengan pengisian 10% hingga 80% hanya memakan waktu 12 menit.
Teknologi canggih lain meliputi suspensi Taichi Hydraulic Bushing Matrix, yang mampu mengatur penyerapan benturan dalam waktu 20 milidetik. Sistem ini juga dapat menilai kondisi jalan hingga 30 meter ke depan, mengoptimalkan kenyamanan berkendara secara real time.
Selain P7+, Xpeng juga membawa model lain seperti Xpeng X9, G6, G9, dan Mona M03. X9 menjadi model EV MPV terlaris di Tiongkok, dengan lebih dari 9.000 unit dipesan hanya dalam seminggu setelah peluncuran.
Tak hanya otomotif, Xpeng juga menampilkan robot humanoid IRON setinggi 178 cm dengan 22 derajat kebebasan gerak dan kecerdasan percakapan berbasis AI. Hadir pula mobil terbang Xpeng AEROHT, memperkuat visi masa depan transportasi darat dan udara Xpeng.
Dengan lebih dari 700.000 unit kendaraan terjual secara global, Xpeng menegaskan posisinya sebagai pelopor mobilitas cerdas berbasis AI.