TAJUKNASIONAL.COM – Baru-baru ini, aktor Jefri Nichol mengalami cedera dislokasi bahu saat bertanding tinju melawan El Rumi. Cedera tersebut membuatnya harus menelan kekalahan. Lalu, apa sebenarnya dislokasi bahu?
Dilansir dari laman Siloam Hospital, Dislokasi bahu adalah kondisi ketika tulang lengan atas bergeser atau terlepas dari sendi bahu.
Kondisi ini kerap dialami oleh orang yang memiliki sendi terlalu lentur, lansia, atau mereka yang aktif berolahraga.
Sendi bahu termasuk yang paling rentan mengalami dislokasi karena merupakan sendi yang paling sering digerakkan ke berbagai arah. Selain itu, rongganya yang dangkal membuat sendi ini mudah tergeser.
Meskipun rongga yang dangkal memungkinkan pergerakan lengan ke segala arah, hal ini juga menyebabkan sendi bahu menjadi tidak stabil.
Dislokasi bahu bisa mengakibatkan robekan pada jaringan penyangga sendi dan menimbulkan nyeri hebat.
Secara umum, dislokasi bahu paling sering terjadi ke arah depan (anterior) dibandingkan ke arah bawah (inferior) atau ke belakang (posterior). Salah satu pemicu dislokasi anterior adalah gerakan melempar ke depan secara berlebihan.
Beberapa penyebab umum terjadinya dislokasi bahu antara lain Cedera olahraga seperti yang sering dialami oleh atlet olahraga yang melibatkan gerakan tubuh secara dinamis, seperti sepak bola, bola voli, senam, atau olahraga berisiko seperti ski atau tinju.
Terjatuh juga menjadi salah satu penyebabnya, misalnya jatuh dari tangga atau tersandung dengan posisi tangan refleks menopang tubuh.
Selain itu, Trauma atau benturan keras, seperti kecelakaan kendaraan bermotor yang menyebabkan hantaman kuat pada bahu.
Dislokasi bahu lebih sering dialami oleh orang berusia 20-an atau mereka yang aktif secara fisik. Risiko juga meningkat pada orang yang pernah mengalami dislokasi sebelumnya, karena stabilitas sendi sudah berkurang.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI