Ia menjelaskan, pelari pemula adalah mereka yang tidak rutin berolahraga atau kurang dari 150 menit aktivitas fisik per minggu.
Untuk itu, Dr. Laily menyarankan agar pemula mulai aktif berlari setidaknya 30 menit per hari dan tidak langsung menargetkan lari maraton.
“Mulai saja dengan lari 5K. Kalau sudah terbiasa, naik ke 10K. Walaupun kelihatannya ringan, 5K tanpa persiapan tetap berisiko,” tegasnya.
Langsung memaksakan diri mengikuti maraton tanpa latihan bertahap bisa membahayakan otot, sistem tubuh, hingga jantung.
Menurutnya, tahapan ideal adalah dimulai dari 5K, lalu 10K, kemudian half-marathon, sebelum akhirnya mencoba maraton penuh.
Baca juga: Rutin Jalan Kaki dapat Mengurangi Stress dan Menjaga Kesehatan Mental
“Intinya, boleh saja ikut event lari, tapi harus bertahap dan konsisten dalam berlatih. Jangan dari gaya hidup sedenter langsung lari jauh, itu bisa membahayakan,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang tepat, event lari tak hanya menyenangkan, tapi juga aman bagi tubuh.
