TAJUKNASIONAL.COM – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan kepada sejumlah seniman dan budayawan Indonesia dalam upacara di Istana Negara, Jakarta.
Salah satu penerima penghargaan adalah seniman Betawi, Jaja Miharja, yang menerima Bintang Budaya Paramadharma.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Jaja sejak tahun 1965. Ia mengawali kiprah bersama Orkes Melayu, membintangi lebih dari 50 film, hingga dikenal luas sebagai presenter kuis dangdut legendaris sejak 1993.
Pada usianya yang ke-84 tahun, Jaja hadir dengan kursi roda dan terlihat haru saat menerima langsung penghargaan dari Presiden.
Sebagai informasi, Bintang Budaya Paramadharma merupakan tanda kehormatan tertinggi di bidang kebudayaan.
Penghargaan ini diberikan negara kepada tokoh yang dinilai berjasa menjaga, melestarikan, dan mengharumkan seni budaya Indonesia.
Jaja Miharja, yang bernama lengkap Ja’un Sulaiman Miharja, dikenal sebagai aktor, pelawak, penyanyi dangdut, sekaligus presenter.
Lahir pada 1 November 1941, ia menjadi salah satu ikon hiburan tanah air yang identik dengan budaya Betawi. Jargon khasnya “Apaan tuh?” masih melekat di benak masyarakat hingga kini.
Lewat unggahan keluarga, Jaja menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima.
“Alhamdulillah… setelah Allah uji dengan sakit kemarin, sekarang Allah kasih rezeki dan anugerah tak terhingga,” tulisnya. Ia juga menyampaikan pesan Presiden agar terus berkarya dan mengucapkan terima kasih kepada bangsa Indonesia.
Selain Jaja Miharja, sejumlah seniman besar lainnya juga menerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo, di antaranya Christine Hakim hingga Slamet Rahardjo.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
