TAJUKNASIONAL.COM Aktris pemenang Oscar, Jennifer Lawrence, mencuri perhatian publik setelah menyampaikan pandangan berani mengenai krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Dalam konferensi pers di sela San Sebastian Film Festival 2025, tempat ia mempromosikan film terbarunya Die My Love, Lawrence menyebut situasi di Gaza sebagai “tak kurang dari genosida,” seperti dilaporkan Variety pada Jumat (26/9/2025).
Pernyataan blak-blakan Lawrence ini langsung menjadi sorotan, mengingat banyak figur industri film yang cenderung memilih diam ketika disinggung soal konflik Palestina.
Baca juga: Mark Ruffalo Kembali Serukan Dukungan Untuk Gaza Palestina
Menurutnya, seniman punya peran penting dalam membangkitkan kesadaran publik terkait isu-isu global.
“Saya takut untuk anak-anak saya, untuk semua anak-anak kita. Dunia sekarang terasa memalukan dan tidak bisa diterima,” ungkap Lawrence, yang kini telah menjadi ibu dua anak, dikutip dari The Independent.
Ia menegaskan bahwa tragedi di Gaza tak hanya persoalan politik, melainkan juga menyangkut masa depan generasi mendatang.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Jual Barang Pribadi, Donasikan untuk Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Dalam kesempatan itu, Lawrence juga mengakui kebimbangan yang kerap dirasakan para seniman ketika ditanya isu politik internasional.
“Kadang menakutkan untuk berbicara, karena ada rasa khawatir bahwa ucapan kita justru memperkeruh keadaan. Padahal seharusnya tanggung jawab ini ada pada para pemimpin terpilih,” ujarnya.
Meski begitu, bintang Silver Linings Playbook itu tetap menegaskan hatinya hancur melihat penderitaan yang terjadi, sekaligus berharap sikapnya dapat mendorong lebih banyak orang untuk berani bersuara demi perubahan positif.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI