“Bismillahirrahmanirrahim,” ucap beliau saat menandatangani Inpres—sebuah momen penuh makna bahwa negara tidak lagi membiarkan Enggano berjalan sendiri.
Pembangunan bukan hanya infrastruktur, tapi pengakuan. Pengakuan bahwa setiap jengkal tanah Indonesia, termasuk Enggano, layak mendapatkan perhatian yang setara.
Dengan terbitnya Inpres ini, Indonesia bukan hanya mengukuhkan eksistensinya di perbatasan, tetapi juga mengirim pesan tegas: tiada wilayah yang tertinggal, tiada rakyat yang diabaikan.
Baca juga:Â Bereskan Jalan Daerah yang Rusak, Presiden Prabowo akan Terbitkan Inpres
Sudah saatnya kita semua mendukung langkah Presiden Prabowo. Bangun Enggano, bangun Indonesia!
Dengan semangat gotong royong, sinergi pusat dan daerah, dan keberanian pemimpin, kita akan menjadikan pulau terluar bukan hanya titik akhir peta, tapi juga titik awal kemajuan.