Kata-kata ini bukan retorika kosong, tetapi seruan kebangkitan bangsa-bangsa Asia agar tidak lagi bergantung pada kekuatan asing.
Dalam pandangan Prabowo, sinergi antara potensi digital ASEAN dan kekuatan teknologi Korea Selatan adalah bahan bakar bagi revolusi ekonomi baru—revolusi yang berbasis inovasi, inklusivitas, dan kemandirian.
Lebih dari itu, Prabowo menempatkan perdamaian dan stabilitas sebagai fondasi utama pembangunan.
Indonesia, di bawah kepemimpinannya, berdiri di garis depan menjaga harmoni kawasan dan mendukung Korea Selatan sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dunia.
Inilah wajah baru diplomasi Indonesia—diplomasi yang tegas, berdaulat, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Dengan semangat Prabowo Subianto, ASEAN bukan lagi sekadar kawasan penonton sejarah, tetapi pelaku utama dalam membentuk masa depan dunia.
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)



