Tidak ada tempat bagi kelalaian, karena keselamatan satu santri pun adalah tanggung jawab negara.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa Presiden terus memantau penanganan tragedi di Ponpes Al-Khoziny dan meminta semua pihak memberikan perhatian penuh terhadap para korban.
Arahan ini menandakan bahwa negara hadir bukan hanya dalam kata-kata, tetapi dalam tindakan nyata.
Prabowo Subianto membuktikan bahwa kepemimpinan sejati adalah keberanian bertindak di saat bangsa membutuhkan.
Ia bukan sekadar pemimpin di atas podium, tetapi pelindung di lapangan.
Baca juga: DPR RI Tegaskan Tragedi Ponpes Al Khoziny Harus Jadi Pelajaran Nasional
Dalam tangannya, pesantren bukan lagi berdiri sendiri — mereka berdiri bersama negara, menuju Indonesia yang aman, kuat, dan penuh kasih.
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)



