Inilah sikap berani, tegas, dan adil—sikap yang menempatkan Indonesia di garis depan peradaban.
Presiden menekankan bahwa kredibilitas PBB dipertaruhkan.
Dunia tidak bisa lagi membiarkan darah tumpah tanpa arah.
Deklarasi New York menjadi pintu gerbang menuju masa depan yang damai, dan Indonesia siap mengawal pintu itu terbuka lebar.
Tidak tanggung-tanggung, Prabowo bahkan menawarkan pasukan penjaga perdamaian demi memastikan dunia benar-benar bergerak menuju rekonsiliasi.
Langkah Indonesia sejalan dengan negara-negara besar yang telah mengakui Palestina.
Namun, pesan tegas Presiden mengingatkan: sejarah tidak menunggu.
Setiap detik tanpa tindakan berarti memperpanjang penderitaan rakyat tak bersalah.
Pidato Prabowo bukan sekadar diplomasi.
Ia adalah manifesto moral bangsa yang menjunjung tinggi keadilan dan perdamaian.
Baca juga:Â Link Live Streaming Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80
Dengan suara lantang, Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang tak gentar, bangsa yang siap mengatasi kebencian dengan keberanian, dan bangsa yang percaya bahwa perdamaian abadi bukan sekadar mimpi, melainkan kewajiban sejarah yang harus diwujudkan sekarang juga.
Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)