Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Indo Defence 2025 Expo and Forum bukan sekadar seremoni tahunan. Itu adalah peringatan keras dan panggilan kebangkitan bagi bangsa Indonesia.
Di hadapan dunia, Presiden menegaskan: bangsa yang tak mau berinvestasi dalam pertahanannya akan dijajah, dilecehkan, dan dijadikan budak.
Ini bukan retorika kosong—ini adalah pelajaran sejarah yang terlalu sering diabaikan.
Bangsa Indonesia pernah dijajah selama lebih dari tiga abad. Kita tahu rasanya kehilangan kedaulatan. Maka hanya bangsa yang lupa sejarahnya yang menganggap pertahanan bukan prioritas.
Dunia saat ini tidak lebih aman—ancaman datang dalam berbagai bentuk: militer, siber, ekonomi. Jika Indonesia lengah, jangan harap kita akan dihormati.
Baca juga: Menko AHY Perkuat Kerja Sama Indonesia-Australia di Bidang Infrastruktur dan Pertahanan
Presiden Prabowo menegaskan bahwa tidak ada negara waras yang ingin perang. Tapi kesiapsiagaan adalah bentuk cinta damai yang paling tinggi.