Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memasuki 100 hari yang penuh tantangan dan capaian signifikan. Respons publik terhadap kinerja Prabowo dalam periode ini menunjukkan tingkat kepuasan yang luar biasa.
Survei terbaru dari Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia mengungkapkan hasil yang sangat menggembirakan bagi rakyat Indonesia, dengan lebih dari 79% responden mengaku puas atas kinerja Presiden Prabowo.
Angka kepuasan ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya pada visi dan langkah konkret yang diambil oleh Presiden Prabowo untuk membawa perubahan besar bagi bangsa.
Dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik, 65,8% responden menyatakan cukup puas dan 13,5% sangat puas dengan kinerja Prabowo. Bahkan, survei Litbang Kompas menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu 80,9% kepuasan publik.
Apa yang membuat capaian ini begitu berarti? Ini adalah bukti nyata bahwa Presiden Prabowo berhasil mendapatkan hati rakyat Indonesia sejak hari pertama pemerintahannya.
Bahkan, jika dibandingkan dengan kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo pada 2014, hasilnya jauh lebih tinggi. Pada periode yang sama, pemerintahan Jokowi hanya memperoleh 65,1% kepuasan publik.
Sebagai pemimpin yang baru, Prabowo sudah menunjukkan komitmen kuat untuk melayani rakyat dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah strategis yang dilaksanakan selama 100 hari ini, Prabowo membuktikan bahwa ia mampu mengatasi tantangan dan menjaga harapan masyarakat.
Tidak hanya itu, kolaborasi dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menunjukkan sinergi positif yang semakin memperkuat dukungan rakyat terhadap pemerintahan ini.
Pencapaian ini harus dijadikan modal besar untuk terus bergerak maju. Dukungan rakyat yang kuat menjadi landasan bagi Presiden Prabowo untuk terus berupaya membawa Indonesia menjadi negara yang lebih sejahtera, adil, dan maju.
Jangan biarkan keraguan menghalangi langkah kita. Bersama Prabowo, kita bisa menggapai cita-cita besar untuk Indonesia!
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)
