Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan tekadnya untuk memimpin pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
Dalam sambutannya di Kongres IV PP Tunas Indonesia Raya (Tidar), Prabowo menyampaikan bahwa sumpah jabatan yang ia ucapkan di hadapan MPR bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen kuat untuk melindungi kekayaan negara sesuai amanat UUD 1945.
Pernyataan ini layak diapresiasi, terlebih ketika disampaikan dengan data bahwa dalam enam bulan masa kepemimpinannya, ratusan triliun rupiah telah berhasil diselamatkan dari potensi kerugian negara.
Ini menjadi sinyal positif di tengah masih tingginya keprihatinan publik terhadap korupsi yang membudaya di banyak lini pemerintahan.
Namun, tekad saja tentu tidak cukup. Pemerintahan bersih harus dibangun lewat sistem yang kokoh, transparansi yang terbuka, serta penegakan hukum yang konsisten.
Presiden juga menyinggung ancaman dari pihak asing yang ingin merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.
Baca juga: Berhasil Selamatkan Ratusan Triliun; Bukti Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi
Pernyataan ini patut menjadi pengingat bahwa pertarungan melawan korupsi dan penjajahan ekonomi modern tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pengaruh global yang mengintai kelemahan sistem kita.
- Tags
- Prabowo Subianto