Di tengah tantangan ekonomi global, langkah ini memberikan ruang napas dan optimisme baru bagi masyarakat untuk tetap berbelanja dan menggairahkan roda ekonomi nasional.
Dan hadiah paling menyentuh: libur nasional pada 18 Agustus 2025.
Ini bukan sekadar libur, tapi sebuah penghormatan atas antusiasme rakyat dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan.
Presiden memberi ruang bagi pesta rakyat, perlombaan, dan tawa kebersamaan di seluruh pelosok negeri.
Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, kemerdekaan bukan hanya dikenang, tetapi dihidupkan kembali—dengan kebijakan konkret, berpihak kepada rakyat, dan berakar pada semangat persatuan.
Inilah Indonesia bangkit, Indonesia bergerak, dan Indonesia yang benar-benar merdeka!
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)



