Bayangkan: 8.000 lapangan kerja langsung, kawasan industri seluas 3.000 hektare, dan 18 proyek infrastruktur baru.
Ini bukan sekadar pembangunan, ini mobilisasi nasional! Kita tak boleh lagi menjadi bangsa peminta-minta di tengah limpahan nikel dan sumber daya.
Kita harus menjadi pemilik, pengolah, dan penentu harga.
Dunia kini menatap Indonesia. Dan Prabowo menunjukkan bahwa kita bukan hanya bisa ikut serta dalam arus global, tapi bisa menjadi kapten kapal dalam revolusi energi.
Baca juga: Capai Target Net Zero Emission, Demokrat Minta BRIN Fokus pada Riset Baterai Kendaraan Listrik
Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Prabowo telah memulai babak baru. Ini bukan hanya tentang Karawang.
Ini tentang Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri.
Saatnya bersatu, saatnya bekerja. Energi kita, masa depan kita, milik kita!