Dengan komitmen kuat, Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan berbagai program unggulan untuk memperkuat sektor pertanian dan mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan.
Berbagai kebijakan progresif, mulai dari pencetakan sawah baru, optimalisasi lahan pertanian, hingga modernisasi alat dan infrastruktur pertanian juga telah dilaksanakan.
Pemerintah menyadari bahwa keberhasilan swasembada pangan tidak hanya bergantung pada peningkatan produksi, tetapi juga pada sistem distribusi yang efisien.
Oleh karena itu, kerja sama dengan sektor swasta diperkuat dalam membangun rantai pasok pangan yang lebih efektif.
Langkah ini dilakukan dengan memperbaiki sistem logistik, membangun gudang penyimpanan yang modern, serta mengembangkan sistem pemasaran digital yang memungkinkan petani menjual hasil panennya dengan harga yang lebih kompetitif.
Diversifikasi pangan juga menjadi perhatian utama pemerintah. Selama ini, ketergantungan masyarakat pada beras cukup tinggi, sehingga diperlukan alternatif pangan lain yang bernilai gizi tinggi dan mudah dibudidayakan.
Jagung, ubi, kedelai, dan sorgum menjadi beberapa komoditas yang terus dikembangkan sebagai pengganti atau pelengkap beras. Dengan diversifikasi ini, stabilitas pangan nasional semakin kuat dan tidak mudah terganggu oleh faktor cuaca atau serangan hama.
Selain sektor pertanian, pemerintah juga menaruh perhatian besar pada sektor perikanan dan peternakan.
Dalam bidang perikanan, pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan menjadi fokus utama agar stok ikan tetap melimpah.
Pemerintah memberikan bantuan kepada nelayan dalam bentuk kapal dan alat tangkap modern yang lebih ramah lingkungan.
Sementara di sektor peternakan, pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi turut didorong agar produksi daging dan susu nasional meningkat.
Upaya ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Tidak hanya memastikan produksi yang cukup, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak.
Program bantuan seperti subsidi pupuk, kredit usaha rakyat (KUR), dan bantuan alat pertanian modern terus diberikan untuk mendorong produktivitas.
Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga membuat sektor pertanian lebih menarik bagi generasi muda.
Mewujudkan swasembada pangan memang membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Pemerintah tidak hanya menetapkan kebijakan, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa implementasinya berjalan dengan baik.
Petani sebagai garda terdepan dalam produksi pangan juga terus mendapatkan pendampingan agar mampu mengadopsi teknologi dan metode pertanian yang lebih maju.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang telah diterapkan, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan dan mandiri.
Oleh Dede Prandana Putra (Pemerhati Sosial-Politik)