Sabtu, 18 Januari, 2025

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Pimpin Rakor Persiapan Batalyon Infanteri Teritorial untuk Ketahanan Pangan Nasional

TajukNasional  Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Ossy Dermawan, memimpin rapat koordinasi strategis yang membahas kesiapan operasional Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di wilayah Kodam Iskandar Muda (Aceh) dan Kodam XVII/Cendrawasih (Papua).

Program ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mendorong swasembada pangan, salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Batalyon Infanteri Teritorial ini dirancang memiliki kemampuan multifungsi dengan kompi khusus di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah strategis, khususnya Aceh dan Papua, serta membantu masyarakat setempat melalui program pembangunan berkelanjutan.

“Program ini tidak hanya bertujuan memperkuat pertahanan teritorial, tetapi juga menjadi motor penggerak ketahanan pangan di daerah. Dengan adanya batalyon ini, kita mendukung swasembada pangan melalui kolaborasi antara sektor pertanian dan militer,” ujar Ossy Dermawan dalam suasana rapat yang berlangsung hangat.

Bahas Sertifikasi Aset TNI
Selain kesiapan operasional batalyon, rapat tersebut juga membahas sertifikasi aset-aset milik TNI di wilayah Kodam Iskandar Muda dan Kodam XVII/Cendrawasih. Penataan dan sertifikasi aset ini dinilai penting untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan lahan serta memastikan legalitas penggunaan aset sesuai dengan kebutuhan pertahanan dan pembangunan.

Dalam pembahasan ini, Wamen ATR/BPN didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian ATR/BPN, termasuk Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Asnaedi, Staf Khusus Menteri Syarif Syahrial, serta para direktur dan tenaga ahli.

Kolaborasi dengan Kodam
Rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari kedua Kodam. Kodam Iskandar Muda diwakili oleh Inspektur Kodam Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan jajaran, sementara Kodam XVII/Cendrawasih diwakili oleh Asisten Logistik Kolonel Arm Ayi Yosa Karya dan Asisten Perencanaan Kolonel Arh Gunawan Wibisono.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin erat antara Kementerian ATR/BPN dan TNI. Dengan sinergi ini, kami yakin program strategis ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Ossy.

Rapat koordinasi ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan sinergi lintas sektor untuk mencapai ketahanan pangan dan pertahanan yang berkelanjutan. Dengan keberadaan Batalyon Infanteri Teritorial yang multifungsi, wilayah-wilayah strategis seperti Aceh dan Papua diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan sektor pangan dan pembangunan.

“Program ini adalah wujud nyata dari kolaborasi untuk Indonesia yang lebih kuat, baik dari sisi pertahanan maupun kemandirian pangan,” tutup Ossy dengan optimisme.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini