Rabu, 16 Oktober, 2024

Viral Munas HIPMI Adu Jotos, Netizen: Himpunan Petarung Muda Indonesia

TajukPolitik – Viral video adu jotos di arena Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII yang diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Salahsatu akun yang mengunggah kericuhan tersebut Hasbil Lubis, politisi Partai Demokrat.

“Ini benarkah Munas HIPMI XVII Solo ricuh? Kalau iya, apakah sudah tertib kembali? Semoga apapun keputusan Munas nya dapat memberikan dampak positif untuk Indonesia,” tulisnya dalam unggahan yang dikutip tajuknasional.com, Selasa (22/11).

Selain Hasbil banyak netizen lain yang mengunggah video kericuhan tersebut dengan berbagai tanggapan bahakan sindiran keras kepada HIPMI.

“HIPMI udah jadi Himpunan Petarung Muda Indonesia…?” ujar akun @ferizandra.

“Ricuh, Munas Hipmi di Solo Diwarnai Saling Pukul & Tendang. Ternyata diskusi dgn bapak2 di warkop lebih bermanfaat. Mereka sangat antusias berbicara politik. Mereka berdiskusi tanpa perang urat saraf. Tidak seperti para poli-tikus. Miris.!” @Rizmaya.

“Lha kok malah gelut. Padahal pak Jokowi sudah berpesan saat pembukaan. Bikin politik yg adem jangan panas. Setelah ditinggal eh malah berantem. Kayaknya sdh beberapa kali Munas HIPMI selalu ribut gini,”uajar akun @soen_cak.

informasi kericuhan yang diwarnai dengan adu jotos itu terjadi di dalam ruang munas yang terletak di Hotel Alila Solo.

Keributan ini terjadi saat munas diskors karena kondisi sedang tidak kondusif akibat banyaknya interupsi, Senin (21/11/2022), sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban berinisial MAA (40) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi, Kota Solo.

Sementara itu, Ketua Organizing Committe (OC) Munas Hipmi XVII Muhammad Ali Affandi, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya keributan tersebut.

Meskipun demikian, ia mengaku kericuhan ini terjadi di luar sidang pleno Munas, diduga adanya kesalahpahaman antarpeserta Munas.

“Kejadiannya ini sudah selesai sidang pleno ditutup. (Adu jotos) di jalan keluar, kayaknya sih kalau saya lihat, miskomunikasi, salah paham,” ucapnya.

“Kita utamakan kekeluargaan, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miskomunikasi dan interprestasi,” harapnya.

“(Pelaksanaan pleno) di-skors nanti kita lanjutkan dengan agenda forum ketum dulu untuk menyamakan persepsi dulu,” jelasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini