Kamis, 21 November, 2024

Viral Emak-Emak Jambi Gerebek Sarang Narkoba, Demokrat: Harusnya Polisi Lebih Sigap dan Cepat Tanggapi Keresahan Masyarakat

TajukPolitik – Anggota Komisi III Fraksi Demokrat DPR, Didik Mukrianto, menyoroti langkah berani emak-emak yang menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sarang narkoba di Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (22/7) lalu.

Dia menyebut kejadian itu menjadi teguran keras bagi aparat kepolisian, terutama dalam upaya memberantas peredaran narkoba di tengah masyarakat.

“Keberanian emak-emak masuk ke sarang narkoba karena kegeraman mereka terhadap peredaran narkoba menjadi teguran keras bagi institusi Polri. Kejadian ini menjadi pesan bahwa seharusnya polisi bisa lebih sigap dan cepat dalam menangani laporan masyarakat,” kata Didik kepada wartawan, Jumat (28/7).

“Kalau sampai emak-emak turun tangan, artinya memang ada kegelisahan di tengah masyarakat. Seharusnya penegak hukum lebih peka dan sensitif melihat fenomena yang meresahkan warga,” lanjutnya.

Terlepas dari langkah berani emak-emak, Didik mengingatkan seharusnya polisi sebagai pengayom masyarakat melakukan langkah antisipasi. Jika ada laporan yang masuk, polisi diminta segera bertindak.

“Karena jika tidak ada tindak lanjut dari kegelisahan yang terjadi di tengah masyarakat, warga akan geram dan akhirnya main hakim sendiri. Itu perlu dihindari,” tutur Didik.

Legislator dari Dapil Jawa Timur IX ini menambahkan, polisi sebenarnya bisa bergerak sebelum masyarakat memberi laporan. Dengan sumber daya intelijen yang memadai, kata Didik, polisi lebih tahu mengenai aksi-aksi peredaran narkoba.

Jangan sampai ada bola liar di masyarakat yang memunculkan anggapan bahwa aparat kepolisian menjadi beking dari aktivitas narkoba. Di video viral itu saja sudah ada ucapan yang cukup menyudutkan kepolisian karena terkesan membiarkan aktivitas peredaran narkoba,” ungkap Didik.

Di sisi lain, Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia dan keamanan ini mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan peristiwa di Jambi sebagai cambuk bagi jajarannya. Didik berharap polisi lebih bisa diandalkan masyarakat.

“Mari jadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran. Kapolri harus tegas menginstruksikan anggotanya untuk tidak melakukan pembiaran terhadap aduan masyarakat. Selain itu, perlu sikap cepat dan responsif terkait pengungkapan kasus narkoba,” imbaunya.

Didik juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati menghadapi kejahatan narkoba. Lebih baik tidak bertindak sendiri. Alangkah baiknya, masyarakat tetap melibatkan aparat kepolisian untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Kejadian ini juga perlu kita lihat dari sisi keselamatan. Karena potensi kekerasan dari pelaku kriminal atau pecandu narkoba bisa saja terjadi. Hal seperti ini yang perlu kita jaga bersama,” ujar Didik.

“Terlebih masyarakat umum biasanya awam pengetahuan tentang penegakan hukum. Dikhawatirkan tindakan main hakim sendiri justru akan berbalik berdampak negatif ke warga,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi tindak lanjut dari penggerebekan emak-emak di Jambi dan polisi telah mengamankan 4 orang di dua tempat berbeda yang lokasinya tidak jauh dari basecamp narkoba tersebut.

Polisi pun memastikan akan terus menyelidiki bandar yang memasok narkoba di sekitar basecamp yang digerebek emak-emak di Jambi. Buntut peristiwa ini, Polri juga mengganti Kasat Narkoba Polresta Jambi.

Semoga ke depannya Polri bisa memaksimalkan langkah pengayoman untuk masyarakat dengan memprioritaskan aduan yang masuk, dan bergerak lebih dulu daripada warga,” tutup Didik.

Polda Jambi melakukan mutasi setelah viral video aksi emak-emak menggerebek sarang narkoba di Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (22/7). Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama dimutasi menjadi Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Jambi.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jambi, nomor: ST / 867 / VII / KEP. / 2023, tanggal 25 Juli 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jambi.

“Ya, mutasi jabatan beberapa perwira menengah di jajaran Polda Jambi yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Jambi Kombes Maulana Hamdan,” ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Selasa (26/7).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini