TajukNasional Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban banjir di Bekasi.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan layanan yang sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya turut mendukung penanganan bencana dengan menyediakan logistik dan shelter bagi warga terdampak.
“Kami telah mengirimkan bantuan, mulai dari kasur, bantal, obat-obatan, pakaian, makanan siap saji, dan tenda. Kami juga mendirikan dapur umum di Kecamatan Jatiasih,” ungkapnya dalam pernyataan tertulis pada Rabu (5/3).
Selain itu, Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp561 juta, yang meliputi 3.500 paket makanan siap saji, 500 lembar selimut, 400 kasur, 100 kidware, 50 paket tenda gulung, dan 3 unit perahu karet untuk mendukung evakuasi warga.
Bantuan logistik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengungsi, khususnya ibu hamil dan anak-anak yang menjadi prioritas pelayanan.
Kepala BNPB Suharyanto menambahkan bahwa ada dua titik utama pengungsian di Kota Bekasi, salah satunya di Gudang BNPB yang menampung sekitar 600 jiwa dengan 297 kepala keluarga.
Banjir di Bekasi, menurut Suharyanto, termasuk yang cukup tinggi di wilayah Jabodetabek, namun kondisi mulai membaik berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk upaya modifikasi cuaca.
Kerja sama antara Kemensos, BNPB, TNI, Polri, serta relawan, termasuk Tagana, terus berlangsung untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan banjir.
