TajukNasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan perjalanan diplomatiknya ke Peru setelah sebelumnya berada di Washington DC.
Prabowo dijadwalkan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang akan diselenggarakan di negara tersebut.
Menurut keterangan Biro Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Lima, Peru, pada Rabu (13/11) pukul 22.35 waktu setempat. Kedatangan Presiden disambut dengan upacara penyambutan yang dilakukan di Pangkalan Militer Angkatan Udara Grupo 8 Alar, Bandara Internasional Jorge Chavez.
Dalam penyambutan tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi Peru, termasuk Menteri Pertanian Peru Angel Manuel Manero Campos, Duta Besar Indonesia untuk Peru Ricky Suhendar, serta Komandan Jenderal Angkatan Udara Peru Mayjen Julio Cesar Gutiérrez Gonzales.
Selain itu, Wakil Kepala Protokol Negara Peru, Minestera Sandra Pinto La Fuente, juga ikut menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Pasukan jajar kehormatan turut mengiringi Presiden menuju kendaraan yang akan membawanya menuju hotel tempat beliau menginap selama berada di Peru.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT APEC diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara kawasan Asia Pasifik, khususnya dalam hal kerjasama ekonomi.
Sebagai bagian dari lawatannya, Prabowo diharapkan dapat bertemu dengan pemimpin negara lain serta membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi, perdagangan, dan stabilitas regional.
Perjalanan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk lebih aktif terlibat dalam kerjasama internasional, khususnya di forum APEC yang melibatkan 21 negara anggota di kawasan Asia Pasifik.
Turut mendampingi Prabowo dalam kunjungan ke Peru ini yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, tampak menyambut ketibaan Presiden Prabowo di hotel tempatnya bermalam adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman.