Kamis, 21 November, 2024

Tuntut Harga BBM Bersubsidi Turun, Said Iqbal: DPR Tanggung Jawab Jika Terjadi Kerusuhan Sosial

TajukPolitik – Ribuan massa Buruh beserta elemen masyarakat mengancam melakukan aksi rusuh bila harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tak kunjung turun. Hal itu, disampaikan Presiden partai Buruh Said Iqbal dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.

Iqbal mengatakan, dalam aksi selanjutnya Ia akan menggiring lebih banyak massa ke setiap titik lokasi unjuk rasa. Maka, kata Said, jangan salahkan para buruh bila nantinya terjadi kerusuhan.

“Kita memastikan Panja atau Pansus, jika tidak dibentuk DPR bertanggung jawab jika terjadi kerusuhan sosial,” ujar Iqbal di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Iqbal menuturkan, nantinya emo buruh menolak kenaikan harga BBM akan digelar secara masif di sejumlah daerah Indonesia dan direncanakan digelar setiap pekan sekali.

“Aksi akan meluas kalau pemerintah dan DPR (tidak gelar pansus). Kita pastikan bisa saja seminggu sekali sebulan dua kali,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ribuan massa gabungan dari sejumlah serikat pekerja dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mulai berdatangan ke depan Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (6/9/2022).

Akibatnya, Polisi memblokade jalan Gatot Soebroto Jakarta Pusat menuju arah Slipi. Hal itu, imbas membeludaknya massa aksi yang berdatangan ke kawasan Gedung DPR/MPR.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak massa buruh mulai berdatangan ke depan Gedung DPR RI. Mereka mengawali langkah dengan melakukan longmarch dari depan Gedung TVRI, seberang Gerbang Pemuda Gelora Bung Karno.

Tampak para buruh datang dengan berbagai macam atribut. Dari mulai spanduk hingga poster-poster berisi kalimat tuntutannya.

Dalam kedatangannya massa ini juga ada yang menarik, dimana sejumlah massa melakukan teatrikal mendorong sepeda motornya. Hal itu menandakan mereka protes terhadap kenaikkan harga BBM Bersubsidi.

“Tolak Kenaikan Harga BBM,” tulis kalimat yang ditempelkan dalam motor buruh yang didorong tersebut.

Massa kemudian menyemut di depan Gedung DPR RI. Sejumlah mobil komando juga tampak dibawa dalam aksi buruh kali ini. Adapun sejumlah personel kepolisian melakukan pengawalan massa yang melakukan aksinya.

Demo Buruh

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut pihaknya bakal menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI pada Selasa (6/9) besok, pukul 10.00 WIB.

“Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi,” kata Said Iqbal dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

Menurutnya, aksi itu bertujuan untuk meminta agar pemerintah sekaligus DPR RI membatalkan aturan mengenai kenaikan harga BBM serta membentuk panitia khusus (pansus).

Said Iqbal mengatakan, demo buruh besok diperkirakan bakal diikuti 5.000 orang.

“Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan Pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM,” ucap Said.

“Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000-5.000 orang yang dipusatkan di DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan,” sambungnya.

Berikut 3 tuntutan yang akan disampaikan oleh Said Iqbal dan kawan-kawan:

Tolak kenaikan harga BBM.
Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini