Rabu, 5 Februari, 2025

Tolak Keras Kenaikan Biaya Haji, Yoyok Sukawi: Arab Saudi Biaya Haji Turun, Kok di Sini Malah Mau Naik

TajukPolitik – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, A.S. Sukawijaya (Yoyok Sukawi) menolak keras rencana Kementerian Agama yang akan menaikkan biaya haji bagi masyarakat Indonesia.

Menurut legislator Partai Demokrat ini, di tengah proses pemulihan ekonomi, biaya haji diharapkan tidak memberatkan masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

“Di Arab Saudi itu biaya haji turun lo, kok di sini malah mau naik. Janganlah, ini juga masih proses pemulihan ekonomi pasca pandemi,” tegas Yoyok Sukawi di Jakarta, Rabu (25/1).

Kenaikan biaya haji itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Meski begitu, dia memastikan itu masih berupa usulan yang disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan paparan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis pekan lalu.

Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa waktu tunggu untuk menunaikan ibadah haji di Indonesia sudah cukup panjang, jadi ia berharap kenaikan biaya haji tidak terlaksana.

“Di Indonesia waktu untuk Haji setelah mendaftar cukup lama lo. Jangan sampai ini malah membebankan masyarakat. Karena banyak masyarakat Indonesia yang nabungnya cukup panjang hanya untuk bisa mendaftar haji, la kok sekarang malah ada usulan naik. Mohon dipertimbangkan lagi,” pungkas legislator Partai Demokrat ini.

Sementara itu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief menjelaskan alasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biaya haji 1444 H/2023 di saat pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya paket layanan haji sekitar 30 persen dari harga tahun 2022. Menurut Hilman, penurunan 30 persen tersebut ternyata hanya diberlakukan untuk penduduk domestik saja.

“Untuk tahun ini layanan haji turun 30 persen untuk jemaah haji lokal atau domestik, karena banyak jemaah lokal (di Arab Saudi) tidak bisa berangkat,” ujar Hilman di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2023.

Hilman menyebut biaya kenaikan haji untuk jemaah lokal di Arab Saudi mencapai Rp50 juta. Biaya tersebut merupakan biaya masyair atau layanan transportasi dan akomodasi empat hari para jemaah dari Mekkah ke Arafah. Melihat angkanya yang begitu besar, pemerintah setempat menurunkannya hingga 30 persen.

“Pemerintah Arab Saudi menginginkan kuota 1 juta jamaah haji terpenuhi, termasuk dari yang lokal,” kata Hilman soal alasan penurunan ongkos masyair tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini