TajukPolitik – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mempercepat sejumlah pembangunan infrastruktur tol. Beberapa di antaranya ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.
Seperti halnya pembangunan jalan tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap atau Getaci. Tol ini digadang-gadang bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 kilometer.
Seksi 1&2 pembangunan tol dari Gedebage – Tasikmalaya ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Sedangkan, untuk Seksi 3&4 dari Tasikmalaya – Cilacap ditargetkan rampung pada 2029 mendatang.
Tol Getaci adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang menyerap anggaran dana hingga Rp56 triliun. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan melalui pendanaan proyek dari swasta pemerintah atau KPBU.
Namun, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyebut tol terpanjang ini berpotensi besar “mangkrak”.
Proyek Tol Getaci segmen Cigatas menemui kendala untuk direalisasikan dalam target waktu yang ditentukan. Permasalahan terbesarnya, adalah pembebasan lahan untuk jalan tol segmen 1 sepanjang 95,21 kilometer tersebut.
Jalan tol yang digadang-gadang bakal segera dibangun pada tahun ini pun otomatis realisasinya harus mundur kembali.
Potensi mangkrak semakin terlihat, pasca Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa perekonomian dunia pada 2023 mendatang akan mengalami kegelapan atau resesi ekonomi global.
Dia menyatakan tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun gelap akibat krisis ekonomi, pangan, hingga energi akibat pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia-Ukraina.
Jokowi mengaku mendapatkan prediksi itu setelah mengobrol dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), International Monetary Fund (IMF), hingga Kepala negara G7.
Menurut Jokowi, kondisi ini akan mengancam pemulihan ekonomi Indonesia sehingga masyarakat dan semua pihak dihimbau untuk mempersiapkan disi sehingga tekanan yang dihadapi bisa diantisipasi sedini mungkin. (dch)