TajukNasional Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya melantik tujuh pejabat eselon I Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf), melengkapi 58 pejabat tinggi yang sudah lebih dulu dilantik sebelumnya di Ballroom Thamrin Nine, Jakarta.
Hal ini menjadi tonggak penting bagi KemenEkraf yang resmi berdiri sendiri setelah terpisah dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Pejabat yang dilantik mencakup Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Dessy Ruhati; Deputi Bidang Pengembangan Strategis Cecep Rukendi; Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu; Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam; Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu; Staf Ahli Bidang Riset, Pendidikan, dan Hubungan Kelembagaan Dian Permanasari; serta Staf Ahli Bidang Pendanaan dan Pembiayaan Restog Krisna Kusuma.
“Kepercayaan ini bukan hadiah, melainkan amanah besar dari negara dan masyarakat. Harapan besar ada pada bahu saudara-saudara untuk memajukan sektor ekonomi kreatif,” ujar Teuku Riefky dalam sambutannya.
Riefky menegaskan pentingnya jajaran KemenEkraf untuk menjadi pelayan bagi pelaku ekonomi kreatif di semua subsektor, termasuk fesyen, kuliner, animasi, game, dan konten kreator. Ia juga meminta mereka membuat kebijakan yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif di lapangan.
“Dalam Astacita kedua disebutkan bahwa pemerintah mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif harus menjadi mesin pertumbuhan baru, the new engine of growth,” tambahnya.
Masih Cari Kantor Permanen
Setelah resmi berpisah dari Kemenpar, KemenEkraf harus mandiri dalam hal operasional, termasuk mencari kantor baru. Aset di Gedung Sapta Pesona kini dikelola sepenuhnya oleh Kemenpar.
“Kantor resmi kami sedang dalam proses. Insya Allah, awal Februari paling lambat, akan kami umumkan lokasinya,” ujar Riefky menanggapi pertanyaan media.
Meskipun belum memiliki kantor tetap, Riefky memastikan program kerja prioritas sudah mulai berjalan. Fokus awal KemenEkraf adalah menjalin komunikasi intensif dengan pelaku ekosistem kreatif, terutama di subsektor yang berkembang pesat seperti konten kreator.
“Konten kreator telah membuka banyak lapangan pekerjaan baru. Banyak dari mereka didukung tim yang jumlahnya cukup besar,” jelasnya.
Dengan semangat baru dan berbagai tantangan, KemenEkraf bertekad menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi dan kreativitas.