Jumat, 22 November, 2024

Terlalu Sering Pemerintah “Test Ombak” Keluarkan Kebijakan, Rizal Ramli: Memerintah Kok Main-Main, Dasar Ndak Becus

TajukPolitik – Ekonom senior Rizal Ramli menganggap pemerintahan Jokowi gak becus, setiap bikin kebijakan pemerintah selalu “test ombak” terlebih dahulu. Jika ada reaksi, maka apa yang diwacanakan itu tidak dilanjutkan. Sebaliknya, jika tak ada reaksi, itu akan dilanjutkan.

Dia mencontohkan, PPN mau dinaikkan 15 persen, begitu ada protes turun ke 11 persen. Demikian juga soal kompor listrik, begitu banyak protes, wacana itu pun tak jadi.

“Pemerintah “Test Ombak” dulu, kalau ada reaksi mundur, kalau ndak ada lanjutkan 😄👎 Awalnya PPN mau dinaikkan 15%, begitu ada protes turun ke 11%. Mau paksakan kompor listrik, begitu banyak protes mundur. Memerintah kok main2, dasar ndak becus 😄 Sono mundur ✊,” cuit Rizal Ramli di linimasa Twitternya, dikutip tajuknasional.com, Rabu (25/1).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa biaya haji tahun 2023 masih dalam proses kajian. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara merespons wacana kenaikan biaya haji yang diusulkan Kementerian Agama

“Biaya haji masih dalam proses kajian,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (24/01).

“Itu belum final, belum final sudah ramai. Masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi,” beber Jokowi.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief menjelaskan alasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biaya haji 1444 H/2023 di saat pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya paket layanan haji sekitar 30 persen dari harga tahun 2022. Menurut Hilman, penurunan 30 persen tersebut ternyata hanya diberlakukan untuk penduduk domestik saja.

“Untuk tahun ini layanan haji turun 30 persen untuk jemaah haji lokal atau domestik, karena banyak jemaah lokal (di Arab Saudi) tidak bisa berangkat,” ujar Hilman di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2023.

Hilman menyebut biaya kenaikan haji untuk jemaah lokal di Arab Saudi mencapai Rp50 juta. Biaya tersebut merupakan biaya masyair atau layanan transportasi dan akomodasi empat hari para jemaah dari Mekkah ke Arafah. Melihat angkanya yang begitu besar, pemerintah setempat menurunkannya hingga 30 persen.

“Pemerintah Arab Saudi menginginkan kuota 1 juta jamaah haji terpenuhi, termasuk dari yang lokal,” kata Hilman soal alasan penurunan ongkos masyair tersebut.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini