Tajukpolitik – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menyesali keputusan Partai Gerindra menerima Ferdinand Hutahean. Pasalnya, Ferdinand gabung ke Gerindra dengan membawa banyak dosa masa lalu.
“Ferdinand pernah dipenjara karena faktor penistaan agama, faktor SARA. Ferdinand juga bikin kontroversi dengan serang kakeknya Anies, AR Baswedan, yang merupakan pahlawan nasional,” jelasnya, Kamis (9/2).
Menurut Muslim, Ferdinand merupakan sosok yang berbahaya karena punya kebencian atau sebagai buzzer, sehingga akal sehatnya hilang.
Muslim pun menegaskan faktor-faktor itu yang dinilai akan sangat merugikan bagi Gerindra dengan merekrut Ferdinand.
“Sebaiknya Gerindra keluarkan saja Ferdinand, karena akan jadi faktor pembusukan bagi partai yang dibangun oleh Prabowo dan kawan-kawannya dengan susah payah,” pungkas Muslim.