TajukPolitik – Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Demokrat, Herman Khaeron menyayangkan sikap manajemen PT Longrich Cirebon yang tidak terbuka menyampaikan berbagai informasi terkait operasional pabriknya.
“Saya banyak menerima pengaduan masyarakat setempat yang diantaranya diminta uang masuk sebagai karyawan, catering yang tidak bermutu, tingkat kesejahteraan yang rendah, dan lain-lain,” ucapnya Rabu (7/2).
Herman Khaeron melanjutkan, dirinya sangat mendukung investasi dan industrialisasi di Cirebon sebagai upaya membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tetapi mesti terbuka kepada publik terkait banyak hal yang menjadi pengaduan publik.
“Saya mengunjungi pabrik dalam rangka menjalankan tugas konstitusional pengawasan dan ingin memastikan bahwa keberadaan pabrik disana betul-betul memberikan dampak positif terhadap warga,” ujarnya
“Kita kan banyak pengalaman diwilayah lain, pesatnya pertumbuhan industri jangan sampai tidak memberikan dampak baik kepada masyarakat setempat baik langsung maupun tidak langsung. Apalagi ini daerah pemilihan saya, kehadiran industri harus menjadi berkah, jangan sampai menjadi musibah,” tutupnya.
Sementara itu Raden Hamzaiya Tokoh Pemuda Kabupaten Cirebon mengamati perbedaan perlakuan yang diterima Herman Khaeron Anggota DPR RI Komisi VI dengan kunjungan Carlly Van Houten.
“Ya, saya kebetulan hari ini agenda mendampingi Herman Khaeron Anggota DPR RI Komisi VI bagian perdagangan dan investasi, anggota DPR RI aktif hingga bulan September melaksanakan tugasnya berkunjung ke PT Longrich di wilayah Cirebon bagian timur,” ujarnya.
Menyoroti kunjungan tersebut Raden Hamzaiya merasa bingung atas kebijakan PT Longrich yang tidak memperbolehkan Herman Khaeron untuk berkeliling menyusuri pabrik.
“Ya heran saja, berbanding terbalik saat kunjungan Carly, Carly yang notabene nya adalah masyarakat biasa diizinkan masuk dan menyusuri pabrik tersebut. Saya juga mendapatkan informasi jika kunjungan kerja ini terkonfirmasi merupakan kunjungan kerja anggota DPR RI,” jelasnya.
Menurutnya, Herman Khaeron datang sebagai anggota DPR RI, memakai baju dan atribut DPR RI, tidak membawa misi kampanye dan atribut kampanye. Bahkan izin resmi dikeluarkan dari DPR RI, dan merupakan Komisi VI Perdagangan dan Investasi kok dihalangi untuk berkeliling berbeda perlakuan dengan kunjungan kampanye Carly yang notabene nya masyarakat biasa.
“Saya rasa pak Herman Khaeron telah berbesar hati dalam hal ini, namun saya sebagai masyarakat Cirebon Timur menyangkan perlakuan serta sikap tanpa alasan yang jelas dilakukan oleh PT Longrich tersebut,” tutupnya.