TajukPolitik – Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, menyoroti pernyataan politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus yang menyebut Partai Demokrat dan PKS kerap melakukan serangan politik berbasis fitnah dan adu domba.
Menurut dia, PDIP justru sedang memutarbalikkan fakta.
Hal itu disampaikan Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 27 Desember 2022.
“Partai wong gede ini memang ahli menjungkirbalikkan fakta dan berakting,” ujar Gigin dikutip tajuknasional.com, Selasa (17/12).
Partai wong gede ini memang ahli menjungkirbalikkan fakta dan berakting. https://t.co/pgXTfBaLpM
— gigin praginanto (@giginpraginanto) December 26, 2022
Sebelumnya, sejumlah politikus Partai Demokrat dan PKS dituding kerap melakukan serangan politik berbasis fitnah dan adu domba.
Hal itu dinyatakan politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus. Dia menyesalkan aksi tersebut. Menurutnya, fitnah-fitnah dan provokasi itu telah dilakukan berulang kali oleh para elite Partai Demokrat dan PKS.
Mulai dari soal potensi kasus hukum Anies Baswedan, jegal menjegal bakal calon presiden dan cawapres, tawar-menawar kursi kabinet, intervensi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan banyak lagi.
“Mereka ini sedikit-sedikit melempar fitnah tanpa dasar dan tanpa bukti yang seringkali menyebabkan kegaduhan politik,” katanya, Minggu (25/12).
Menurut Deddy, kedua pihak itu dengan mudah melontarkan provokasi, dan tangan mereka dengan sembrono menunjuk ke Istana hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Ini tidak sehat karena asumsi dibangun di atas fitnah dan tidak memikirkan dampaknya bagi kualitas demokrasi dan pemilu,” katanya.
Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan bahwa taktik murahan itu sepertinya menjadi pakem bagi kedua partai politik tersebut untuk mendapatkan simpati publik.
Dari dahulu Demokrat itu suka main drama politik, sinetron murahan, sementara PKS suka menuduh sembarangan tanpa bukti yang logis dan valid. Jadi, sepertinya tuding menuding dan bermain drama murahan memang sudah menjadi genetika politik dari kedua partai itu,” ujar Deddy.
Warganet pun ramai mengomentari dan setuju dengan pendapat Gigin bahwa PDIP memutarbalikan fakta yang ada. Justru PKS dan Demokrat menjadi sasaran fitnah dari lawan politik termasuk PDIP.
“Partai nya wong licik doyan mmutar balikkan fakta.” ujar netizen.
“Kaga kebalik ? Bknnya si merah hobi framing, fitnah,” sahut netizen lainya.
Warganet lainya berkomentar,”Kekuasaan sedang di pihak mereka, panggung mereka yang punya. Nanti setelah tidak berkuasa, setelah tidak punya panggung, apa mereka bisa memutar-balikkan fakta??”