TajukNasional – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengumumkan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (NCICD) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masuk dalam program Quick Wins Kementerian PU. Program ini bertujuan mendukung inisiatif strategis nasional secara terpadu dan sistematis.
“Program Quick Wins ini mendukung prioritas kementerian/lembaga lainnya, seperti pembangunan giant sea wall/NCICD, IKN, konektivitas jalan dan jembatan, pasar rakyat, air minum, sanitasi, pengelolaan limbah, persampahan, hingga penataan kawasan wisata, industri, dan area terdampak bencana,” ujar Dody dalam peringatan Hari Bakti PU ke-79 di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Fokus Quick Wins Kementerian PU
Dody menjelaskan tiga fokus utama program Quick Wins Kementerian PU:
- Ketahanan Pangan:
- Optimalisasi manfaat bendungan untuk irigasi.
- Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.
- Konektivitas menuju sentra pangan, termasuk food estate di Kalimantan Tengah, Papua Selatan (Merauke), dan NTT.
- Infrastruktur Pendidikan:
- Mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun.
- Pembangunan dan renovasi 11.420 unit sekolah/madrasah di seluruh Indonesia, mulai dari TK, SD, hingga SMA/SMK dan SLB.
- Konektivitas dan Infrastruktur Strategis:
- Pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung mobilitas.
- Penyediaan sarana olahraga dan kesehatan di berbagai wilayah.
Terkait pembangunan tanggul laut raksasa di pantai utara Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya kehadiran investasi untuk merealisasikan proyek ini. Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp123 triliun selama delapan tahun mendatang, mencakup wilayah dari Banten hingga Bekasi.
“Pembangunan tanggul laut ini tidak hanya melindungi kawasan pesisir Jakarta dari ancaman banjir rob, tetapi juga menjadi bagian penting dari perencanaan tata kota yang terintegrasi,” jelas AHY.
Sementara itu, pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan difokuskan pada penyelesaian pusat pemerintahan. Keputusan ini mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya memprioritaskan penyelesaian kawasan inti IKN.
“Dengan pusat pemerintahan yang rampung, IKN akan menjadi simbol pembangunan baru Indonesia dan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur,” imbuh AHY.
Kementerian PU akan melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta dan pemerintah daerah, untuk memastikan pelaksanaan program Quick Wins berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.