TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya tak ragu menyampaikan pada masyarakat posisi politik Demokrat saat ini yang telah berada di dalam pemerintahan.
Baginya, pandangan sinis pasti muncul mengingat Demokrat selama 9 tahun lebih berada di luar pemerintahan sebagai partai politik (parpol) oposisi.
“Kalau ada yang masih saja nyinyir dan sebagainya, ya biasa itu. Namanya politik, itu adalah bagian dari demokrasi,” ujar AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Ia pun menyampaikan, sejauh ini merasa nyaman meskipun Demokrat menjadi parpol terakhir yang bergabung di Kabinet Indonesia Maju.
Pasalnya, banyak menteri yang sudah lebih dulu berkiprah, sama-sama berasal dari parpol pengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Begitu masuk (kabinet) saya merasa nyaman, mengapa? Karena para sahabat yang ada di Kabinet Indonesia Maju juga menerima dengan tangan terbuka, begitu hangat,” tutur dia.
Terakhir, ia pun menekankan bahwa posisi politik Demokrat tak akan berubah banyak. Tetap kritis sembari melakukan perubahan dari dalam pemerintahan.
Bahkan, AHY mengingatkan bahwa Demokrat pun berjuang secara optimal selama berdiri sebagai oposisi.
“Semangatnya enggak berubah, sehingga kita tidak perlu kecil terus (mengatakan),’Wah Demokrat dulu begini, begini,’ Loh salah kita di mana?” paparnya.
“Dari awal Demokrat mengatakan ingin berperan, peran kita kalau tidak diterima pemerintahan, kita punya peran di luar. Kita menyerukan agar yang sudah baik lanjutkan, yang belum baik perbaiki dan sempurnakan,” imbuh dia.
Untuk diketahui setelah menjadi meneteri, AHy baru kali ini menyapa kembali jajaran pengurus DPP Partai Demokrat karena jadwal padat di Kementerian ATR/BPN>