TajukPolitik – Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi semakin menurun. Terbukti, dalam survei terbaru lembaga survei Indopol.
Hasil survei yang dilaksanakan Indopol Survey pada 24 Juni-1 Juli 2022 menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo turun dibandingkan survei serupa pada Januari 2022.
Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto mengungkapkan, tingkat kepuasan publik pada Juni 2022 berada di angka 66,42 persen, turun 6,51 persen dibandingkan pada Januari 2022.
“Survei ini menunjukkan ada tren yang menurun, di survei Januari 2022 di Indopol itu dia angka 72,93 persen, itu cukup tinggi sebetulnya waktu itu,” kata Ratno dalam rilis survei, Selasa (26/7/2022).
“Tapi di bulan Juni ini turun sekitar gap-nya ada 6,51 persen, jadi sekitar 66,42 (persen),” kata dia.
Menurut Ratno, turunnya tingkat kepuasan publik itu tidak lepas dari isu kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng dalam beberapa waktu lalu.
Ratno melanjutkan, tren kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi di beberapa bidang juga turun.
Ia mencontohkan, kepuasan publik terhadap penegakan hukum turun dari 64,55 persen pada Januari 2022 menjadi 57,07 persen di bulan Juni 2022.
Kondisi serupa juga terekam pada bidang pelaksanaan demokrasi di mana tingkat kepuasannya turun dari 70 persen pada Januari 2022 menjadi 64,39 persen di bulan Juni 2022.
“Ini menggambarkan kerja-kerja pemerintahan Jokowi di berbagai bidang juga seperti itu. mulai dari yang paling rendah itu adalah pemberantasan korupsi, kemudian pembukaan lapangan kerja, dan pemberantasan kemiskininan, ini bahkan di bawah 50 persen,” kata Ratno.
Adapun survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.230 responden pada kurun waktu 24 Juni hingga 1 Juli 2022.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.