TajukPolitik – Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menemukan Partai Golkar menduduki posisi pertama untuk tingkat popularitas di kalangan generasi muda, sementara Partai Demokrat di posisi pertama untuk tingkat kesukaan.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan tingkat popularitas Golkar mencapai 94,0 persen; sementara tingkat kesukaannya mencapai 75,9 persen.
Setidaknya terdapat 16 partai politik yang diuji, baik partai parlemen maupun non-parlemen. Dari hasil survei tersebut, ada 4 partai teratas yang memiliki tingkat popularitas yang tidak jauh berbeda.
“Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar 4 partai berjaraknya tipis-tipis saja,” kata Arya dalam pemaparan hasil survei di Auditorium CSIS, Senin, 26 September 2022.
Dia memaparkan 4 partai teratas tersebut adalah Golkar mencapai popularitas 94,0 persen dan kesukaan 75,9 persen; PDIP popularitas 93,5 persen dan kesukaan 68,2 persen; Gerindra mencapai popularitas 92,7 persen dan kesukaan 79,0 persen; serta Demokrat mecapai popularitas 91,6 persen dan kesukaan 82,0 persen.
Survei CSIS ini dilakukan pada proporsi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022.
Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dan telah dilakukan proses kendali mutu dengan data yang valid dianalais sebesar 1.192 sample. Margin of error survei adalah +/-2,84 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
survei dilakukan CSIS untuk mengukur dan mengetahui preferensi politik anak muda ke depan tentang calon presiden dan partai poltik.
Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus mengalami peningkatan elektabilitas. Seperti diketahui sosok AHY menjadi mahnet tersendiri bagi Partai Demokra.
Wajar jika saat ini Demokrat menjadi partai yang paling disukai oleh Gen Z dan Milenial, AHY tercatat menjadi ketum partai termuda saat ini.
Selain itu Demokrat pun konsisten sebagi oposisi yang terus memebrikan kritikan kepada kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap tidak pro terhadap kondisi rakyat saat ini.