Jumat, 24 Januari, 2025

Strategi Menteri PU Pastikan Kelancaran Lalu Lintas Selama Nataru 2024/2025

TajukNasional  Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo bersama Wakil Menteri Diana Kusumastuti menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Senin (2/12).

Dalam sidang tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan terkait persiapan arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan masyarakat.

“Kita pastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, tertib, dan lancar. Ini juga menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Presiden Prabowo.

Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa untuk mendukung kelancaran lalu lintas, seluruh pekerjaan preservasi jalan tol dan jalan nasional akan dihentikan sementara mulai H-10 Nataru (15 Desember 2024) hingga 5 Januari 2025. Kementerian juga memastikan seluruh infrastruktur jalan dalam kondisi optimal.

“Seluruh jalan tol dan jalan nasional akan kami pastikan mantap dan bebas dari kerusakan. Selain itu, sebanyak 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di jalan tol siap digunakan,” jelas Dody.

Untuk menambah kapasitas arus lalu lintas, Kementerian PU membuka ruas tol fungsional sepanjang 120,4 kilometer. Beberapa ruas tol fungsional yang dibuka meliputi:

  • Pulau Sumatera: Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, Tol Binjai-Langsa Seksi 3, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin.
  • Pulau Jawa: Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang, Tol Solo-Yogyakarta Segmen Klaten-Prambanan, Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I, dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura.

Kementerian juga menyiapkan langkah tanggap darurat untuk mengantisipasi bencana selama periode liburan. Sebanyak 393 posko dan tim tanggap bencana telah disiapkan di titik-titik rawan seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor. Identifikasi awal menunjukkan terdapat 550 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir. Sebanyak 440 unit alat berat dan 137 lokasi material siaga juga disiapkan.

Dody menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci sukses kelancaran Nataru. Kementerian PU terus berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, BNPB, serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Kami pastikan koordinasi berjalan lancar agar masyarakat dapat menikmati liburan akhir tahun tanpa kendala berarti,” pungkas Dody.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini